Kapolres Batu Bersama Forkopimda Hadiri Upacara Hari Santri Nasional
Meski sudah jatuh 2 hari yang lalu tepatnya pada tanggal 22 Oktober 2019 kemarin, tetapi pada pagi ini (24/10) Walikota Batu menggelar Upacara Hari Santri Nasional di Stadion Brantas Kota Batu. Dalam acara ini turut dihadiri Kapolres Batu Akbp Harviadhi Agung Prathama S.I.K., M.I.K., Forkopimda Kota Batu dan tokoh lintas agama Kota Batu.
Selain itu upacara kali ini juga dihadiri oleh Anggota NU Kota Batu dan santri yang berada di Kota Batu. Upacara kali ini dipimpin langsung oleh Walikota Batu Ibu Hj. Dra. Dewanti Rumpoko M.Si. Dan selain upacara peringatan hari santri nasional, pada hari ini juga digelar Pembukaan Jelajah Santri VI Jawa Timur. Dimana dalam kegiatan ini diikuti oleh siswa – siswi anggota pramuka di Jawa Timur.
Acara dibuka dengan persiapan pasukan dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh ananda Citra dari MAN Kota Batu. Setelah pemimpin upacara memasuki tempat yang disediakan seluruh undangan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Ibu Hj. Dra. Dewanti Rumpoko M.Si selaku pemimpin upacara.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang NU Kota Batu. Kali ini Walikota Batu membacakan amanat yang diberikan oleh Menteri Agama RI, dalam isi sambutannya kali ini berisi tentang sembilan alasan dan dasar mengapa pesantren layak disebut sebagai laboratorium perdamaian.
Selain itu juga ucapan syukur karena sudah ada UU yang mengatur tentang santri yaitu Undang-Undang nomor 18 Tahun 2019. “Akhirnya kita patut bersyukur karena pada peringatan hari santri tahun 2019 terasa istimewah karena hadirnya Undang-Undang no 18 Tahun 2019 yang memastikan bahwa pesantren tidak hanya mengembangkan fungsi pendidikan, tetapi juga mengembangkan fungsi dakwah dan fungsi pengabdian masyarakat” Ujar Ibu Hj. Dra. Dewanti Rumpoko M.Si selaku Walikota Batu.
Kegiatan ditutup dengan Do’a oleh PCNU Kota Batu Bapak Rois Syuriah dan dilanjutkan dengan penyematan tanda Peserta Jelajah Santri VI Jawa Timur. Dalam hal ini walikota Batu secara langsung menyematkan tanda peserta tersebut kepada perwakilan peserta jelajah santri VI Jawa Timur.